Pengantar Dunia Burung Kenari: Simfoni Suara dan Pesona Warna
Burung kenari (Serinus canaria domestica) adalah salah satu jenis burung peliharaan yang paling dicintai dan dikenal di seluruh dunia. Dikenal karena nyanyiannya yang merdu dan variasi warna bulunya yang memukau, kenari telah memikat hati para penggemar burung selama berabad-abad. Dari kandang sederhana di halaman belakang hingga panggung kontes internasional, kenari bukan sekadar hewan peliharaan; ia adalah simbol keindahan, ketenangan, dan bahkan status di beberapa kebudayaan. Kehadiran burung kecil ini membawa nuansa alam yang menenangkan ke dalam rumah, mengisi ruang dengan alunan melodi yang tiada duanya.
Popularitas kenari tidak hanya terletak pada keindahan fisiknya atau kemampuan vokalnya. Mereka juga relatif mudah dirawat, cocok untuk pemula maupun penggemar berpengalaman. Namun, "mudah" di sini bukan berarti tanpa tanggung jawab. Perawatan yang tepat, pemahaman mendalam tentang kebutuhan biologis dan sosial mereka, serta perhatian terhadap kesehatan adalah kunci untuk memastikan kenari Anda hidup bahagia dan sehat, serta dapat menunjukkan potensi terbaiknya, baik dalam bernyanyi maupun berkembang biak. Artikel ini akan membawa Anda menyelami setiap aspek dunia burung kenari, mulai dari asal-usulnya yang menarik, berbagai jenis yang ada, cara perawatan harian yang optimal, hingga tips penangkaran dan penanganan masalah kesehatan yang mungkin timbul. Bersiaplah untuk mengenal lebih dekat sahabat kecil bersuara emas ini!
Burung Kenari: Simbol Keindahan dan Suara Merdu.
I. Asal-Usul dan Sejarah Burung Kenari
A. Leluhur Liar di Kepulauan Canary
Perjalanan burung kenari dari alam liar hingga menjadi penghuni kandang kita adalah kisah yang panjang dan menarik. Nenek moyang dari semua kenari domestik adalah burung pipit liar kecil berwarna kehijauan yang dikenal sebagai "common canary" atau "Atlantic canary" (Serinus canaria). Burung ini berasal dari Kepulauan Canary, sebuah gugusan pulau di lepas pantai barat laut Afrika, yang kini menjadi bagian dari Spanyol. Selain di Kepulauan Canary, mereka juga ditemukan di Azores dan Madeira. Di habitat aslinya, burung kenari liar hidup di hutan pinus, semak belukar, dan kebun. Mereka dikenal dengan nyanyiannya yang sederhana namun menyenangkan, yang berfungsi untuk menarik pasangan dan mempertahankan wilayah.
B. Penemuan dan Penjualan Awal
Pada abad ke-15, pelaut Spanyol pertama kali menemukan burung-burung kecil ini. Mereka terpesona oleh nyanyian merdu burung-burung tersebut dan segera menyadari potensi mereka sebagai hewan peliharaan. Para biarawan Spanyol menjadi yang pertama kali membiakkan kenari secara selektif dan merahasiakan metode penangkarannya, memonopoli perdagangan burung ini selama bertahun-tahun. Mereka hanya menjual kenari jantan, yang dikenal karena nyanyiannya, kepada bangsawan dan orang kaya di Eropa. Hal ini membuat harga kenari melambung tinggi dan menjadi simbol status.
C. Menyebar ke Seluruh Eropa dan Dunia
Monopoli Spanyol akhirnya pecah ketika pada suatu waktu, beberapa kenari betina berhasil diselundupkan keluar dari Spanyol atau melalui kecelakaan kapal yang karam, memungkinkan burung-burung ini berkembang biak di luar kendali Spanyol. Italia dan kemudian Belgia, Jerman, serta Inggris menjadi pusat penangkaran kenari yang penting. Setiap negara mulai mengembangkan strain kenari mereka sendiri dengan karakteristik yang berbeda, baik dalam hal nyanyian, warna, maupun bentuk tubuh.
Di Jerman, fokus utama adalah pada pengembangan kenari dengan nyanyian yang lebih kompleks dan halus, menghasilkan jenis seperti Kenari Roller. Sementara itu, di Belgia dan Inggris, perhatian beralih ke warna dan postur, yang mengarah pada pengembangan kenari warna dan bentuk seperti Border dan Norwich. Evolusi ini terus berlanjut hingga sekarang, dengan ratusan varietas kenari yang berbeda di seluruh dunia, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.
II. Klasifikasi dan Jenis-Jenis Burung Kenari
Burung kenari diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama berdasarkan karakteristik yang paling menonjol: kenari penyanyi, kenari warna, dan kenari bentuk (postur). Setiap kategori memiliki berbagai jenis yang unik, hasil dari seleksi genetik yang cermat selama berabad-abad.
A. Kenari Penyanyi (Song Canaries)
Kategori ini berfokus pada kualitas nyanyian. Burung-burung ini dibiakkan khusus untuk menghasilkan melodi yang indah, kompleks, dan bervariasi.
- Kenari Roller Jerman (German Roller Canary)
Berasal dari pegunungan Harz di Jerman, Roller dikenal dengan nyanyian "gulungan" (roll) yang lembut, dalam, dan tanpa jeda, yang dinyanyikan dengan paruh tertutup. Suaranya cenderung tenang dan melodi, bukan keras. Mereka adalah salah satu kenari penyanyi tertua dan paling dihormati. Penilaian pada kontes Roller sangat ketat, mempertimbangkan nada, pitch, dan kelancaran transisi antar gulungan.
- Kenari Waterslager Belgia (Belgian Waterslager Canary)
Nama "Waterslager" berarti "pemukul air" atau "air mengalir" dalam bahasa Belanda, merujuk pada nyanyian mereka yang menyerupai suara air menetes, mengalir, dan gemericik. Nyanyian mereka kaya akan variasi nada air, dengan suara lonceng yang jernih dan nada-nada seruling. Mereka cenderung memiliki suara yang lebih keras dan bervariasi dibandingkan Roller. Waterslager juga dinilai berdasarkan keunikan dan kualitas "tour" (frasa lagu) mereka.
- Kenari American Singer
Ini adalah kenari hibrida yang dikembangkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, hasil persilangan antara German Roller dan Border Fancy. Tujuannya adalah untuk menciptakan kenari dengan nyanyian yang merdu seperti Roller namun dengan penampilan yang lebih menarik seperti Border. American Singer memiliki nyanyian yang kuat, jernih, dan bervariasi, menggabungkan nada gulungan dengan melodi yang lebih terbuka. Mereka adalah pilihan populer bagi penggemar yang menginginkan kombinasi suara dan keindahan visual.
- Kenari Spanyol Timbrado (Spanish Timbrado Canary)
Timbrado adalah kenari penyanyi yang paling dekat dengan leluhur liar mereka. Nyanyiannya lebih bertenaga, cepat, dan memiliki nada-nada metalik atau "timbre" yang khas, seperti suara lonceng atau kerincingan. Mereka dikenal dengan lagu-lagu yang bersemangat dan berirama, seringkali dengan kombinasi suara "pencarian" dan "gulungan" yang unik. Timbrado sangat tangguh dan memiliki karakter yang hidup.
B. Kenari Warna (Color Canaries)
Kategori ini berfokus pada variasi warna bulu yang luar biasa, hasil dari mutasi genetik dan pembiakan selektif.
- Kenari Red Factor (Kenari Merah)
Kenari Red Factor adalah salah satu yang paling populer dan menarik secara visual. Mereka tidak secara alami berwarna merah; warna ini berasal dari pigmen karotenoid yang harus diberikan melalui diet. Gen 'red factor' memungkinkan burung untuk menyerap dan memetabolisme pigmen merah dari pakan (seperti paprika, wortel, atau suplemen karotenoid) ke dalam bulu mereka. Tanpa diet yang tepat, mereka akan kembali ke warna oranye atau kuning. Terdapat berbagai nuansa merah, dari oranye kemerahan hingga merah tua.
- Kenari Kuning (Yellow Canary)
Ini adalah salah satu warna kenari yang paling klasik dan umum, mengingatkan kita pada kenari kartun. Warna kuning cerah berasal dari pigmen lipokrom. Terdapat variasi intensitas kuning, dari kuning pucat hingga kuning emas yang dalam. Kenari kuning dapat memiliki bulu polos (clear) atau memiliki tanda gelap (variegated) jika bercampur dengan faktor melanin.
- Kenari Putih (White Canary)
Kenari putih ada dua jenis utama: White Dominant dan White Recessive. Kenari White Dominant memiliki sedikit warna kuning di sayapnya, sementara White Recessive benar-benar putih murni tanpa pigmen kuning sama sekali. Kenari putih murni seringkali membutuhkan perhatian khusus karena gen resesifnya juga bisa terkait dengan masalah kesehatan tertentu. Mereka sangat dicari karena keindahan dan kemurnian warnanya.
- Kenari Mozambik (Isabelle, Agate, Fawn, dll.)
Ini adalah kenari warna dengan pigmen melanin (warna gelap) yang dimodifikasi. Isabelle memiliki warna cokelat muda atau beige, Agate memiliki warna abu-abu kebiruan, dan Fawn adalah variasi cokelat lainnya. Mereka seringkali memiliki pola atau marking yang unik pada bulunya. Warna-warna ini memberikan kontras yang menarik dengan warna dasar lipokrom kuning atau putih.
C. Kenari Bentuk/Postur (Type/Posture Canaries)
Fokus kategori ini adalah pada bentuk tubuh, ukuran, bulu, dan postur yang unik, bukan pada warna atau nyanyian.
- Kenari Gloster Fancy
Sangat populer karena penampilannya yang unik dan menggemaskan. Kenari Gloster memiliki dua varietas: "Corona" (dengan mahkota bulu di kepala) dan "Consort" (tanpa mahkota). Mereka adalah burung kecil, kompak, dengan bulu yang rapi. Gloster dikenal memiliki karakter yang lincah dan suara yang cukup menyenangkan, meskipun bukan kenari penyanyi yang dinilai secara khusus. Popularitasnya sebagian besar karena bentuknya yang khas dan perawatannya yang relatif mudah.
- Kenari Norwich
Berasal dari Norwich, Inggris, kenari ini adalah burung yang besar, kekar, dengan dada yang lebar dan bahu yang bulat. Mereka memiliki bulu yang sangat padat dan halus, memberikan tampilan yang "bulat" dan substansial. Kenari Norwich dikenal sebagai burung yang tenang dan jinak, menjadikannya pilihan yang baik sebagai hewan peliharaan, meskipun mereka membutuhkan kandang yang lebih besar karena ukurannya.
- Kenari Border Fancy
Berasal dari wilayah perbatasan Skotlandia dan Inggris, Border Fancy adalah kenari berukuran sedang dengan bentuk tubuh yang "bulat" atau "apel". Mereka memiliki bulu yang rapi dan halus, dan postur yang tegak saat bertengger. Border dikenal karena penampilannya yang bersih dan simetris, menjadikannya favorit di pameran burung. Mereka juga memiliki nyanyian yang cukup merdu, meskipun tidak sekompleks kenari penyanyi.
- Kenari Fife Fancy
Fife Fancy pada dasarnya adalah versi mini dari Border Fancy, dikembangkan di Skotlandia. Mereka memiliki bentuk tubuh yang sama-sama "apel" dan proporsional, tetapi dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Kecil dan lincah, Fife Fancy adalah burung yang aktif dan menarik untuk dipelihara, seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki ruang terbatas namun menginginkan kenari bentuk yang indah.
- Kenari Yorkshire
Dikenal sebagai "gentleman of the fancy" karena posturnya yang tegak, ramping, dan elegan, menyerupai seorang prajurit. Yorkshire adalah kenari besar dan anggun, dengan bahu yang lebar dan ekor yang panjang. Mereka membutuhkan perawatan yang cermat untuk menjaga bulunya tetap rapi dan posturnya sempurna.
- Kenari Frill (Kenari Keriting)
Kategori kenari Frill sangat unik, ditandai dengan bulu yang keriting atau terbalik di berbagai bagian tubuh, menciptakan tampilan yang dramatis dan eksotis. Contohnya termasuk Parisian Frill (besar dengan bulu keriting yang sangat menonjol), Italian Frill, Fanciful Frill, dan Northern Dutch Frill. Perawatan bulu mereka memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keindahannya.
III. Karakteristik Fisik dan Perilaku Kenari
A. Ukuran, Bentuk, dan Warna Bulu
Kenari domestik umumnya berukuran kecil, sekitar 12-14 cm dari paruh hingga ujung ekor, meskipun ada beberapa jenis bentuk yang bisa lebih besar (misalnya Norwich) atau lebih kecil (misalnya Fife Fancy). Bentuk tubuh mereka bervariasi tergantung jenisnya: dari yang ramping dan elegan (Yorkshire) hingga yang bulat dan padat (Border, Norwich) atau bahkan keriting (Frill). Beratnya berkisar antara 15 hingga 30 gram.
Warna bulu adalah salah satu daya tarik utama kenari, mulai dari kuning cerah, oranye, merah, putih, cokelat, abu-abu, hijau, hingga kombinasi dari warna-warna tersebut. Warna-warna ini dihasilkan oleh pigmen lipokrom (kuning, merah, putih) dan melanin (hitam, cokelat, abu-abu). Beberapa kenari memiliki bulu "clear" (warna solid tanpa marking gelap), "variegated" (campuran warna solid dan gelap), atau "mottled" (bercak-bercak). Mata kenari umumnya berwarna gelap, dan paruhnya kecil, runcing, cocok untuk memakan biji-bijian.
B. Perilaku Sosial dan Temperamen
Kenari umumnya adalah burung yang soliter, terutama jantan. Mereka bisa menjadi teritorial, khususnya selama musim kawin, dan mungkin akan bertarung jika ditempatkan dalam kandang yang terlalu kecil dengan burung jantan lain. Namun, mereka bisa hidup berdampingan dengan damai dalam aviari yang luas, asalkan ada cukup ruang dan sumber daya. Betina cenderung lebih toleran satu sama lain. Kenari umumnya tidak suka disentuh atau ditangani seperti beberapa burung beo; mereka lebih suka diamati dari kejauhan.
Meskipun soliter, kenari adalah burung yang relatif jinak dan bisa menjadi sangat akrab dengan pemiliknya dari waktu ke waktu. Mereka dapat mengenali suara pemiliknya dan bahkan datang mendekat saat dipanggil. Mereka suka bermain dengan mainan kecil, mandi, dan menjelajahi kandang mereka. Kualitas suara dan lingkungan yang tenang sangat penting bagi kesehatan mental kenari. Mereka dapat menjadi stres jika terlalu banyak kebisingan atau gangguan.
C. Suara dan Nyanyian
Nyanyian adalah ciri khas kenari jantan. Kenari betina juga bisa berkicau, tetapi nyanyian mereka jauh lebih sederhana, kurang bervariasi, dan tidak sekuat jantan. Kenari jantan mulai bernyanyi dengan serius setelah beberapa bulan, biasanya setelah mabung pertama mereka. Nyanyian mereka adalah kombinasi "tour" (frasa lagu) dan "gulungan" yang bervariasi dalam kompleksitas, nada, dan volume tergantung jenisnya.
Kemampuan bernyanyi kenari dipengaruhi oleh genetik, kesehatan, dan lingkungan. Kenari yang sehat, dengan diet yang baik dan lingkungan yang tenang, akan bernyanyi lebih sering dan lebih indah. Beberapa pemilik bahkan melatih kenari mereka dengan memutarkan rekaman nyanyian kenari lain yang bagus atau musik klasik untuk mendorong mereka mengembangkan repertoire yang lebih kaya.
Kenari Jantan: Seniman Bersuara Merdu.
IV. Perawatan Harian dan Lingkungan Optimal
Merawat kenari dengan benar adalah kunci untuk memastikan mereka hidup sehat, bahagia, dan dapat mengeluarkan potensi terbaiknya, baik dalam bernyanyi maupun berkembang biak. Perawatan yang baik mencakup penyediaan kandang yang sesuai, nutrisi yang seimbang, kebersihan rutin, dan lingkungan yang minim stres.
A. Kandang dan Penempatannya
- Ukuran Kandang
Meskipun kecil, kenari adalah burung yang aktif dan membutuhkan ruang untuk terbang serta bergerak. Untuk satu ekor kenari, ukuran kandang minimal adalah 45 cm (panjang) x 30 cm (lebar) x 40 cm (tinggi). Semakin besar, tentu semakin baik. Jika memelihara sepasang atau lebih, gunakan kandang yang jauh lebih besar atau aviari. Kandang yang terlalu kecil dapat menyebabkan stres, kebosanan, dan masalah perilaku. Pilih kandang dengan jeruji horizontal agar kenari bisa memanjat dan berolahraga.
- Lokasi Kandang
Pilih lokasi yang tenang, jauh dari lalu lintas yang bising, predator (kucing, anjing), dan draf angin langsung. Suhu ideal untuk kenari adalah antara 18°C hingga 24°C. Hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan atau perubahan suhu yang drastis. Penempatan di area yang terang dan memiliki siklus siang-malam yang jelas sangat penting untuk ritme sirkadian mereka. Letakkan kandang setinggi mata orang dewasa agar kenari merasa aman dan nyaman, serta memudahkan interaksi.
- Perlengkapan Kandang
- Tenggeran: Sediakan beberapa tenggeran dengan diameter dan bahan yang bervariasi (kayu alami lebih baik daripada plastik) untuk menjaga kesehatan kaki mereka. Letakkan di ketinggian yang berbeda untuk mendorong gerakan.
- Wadah Pakan dan Minum: Gunakan wadah yang mudah dibersihkan dan sulit terkontaminasi kotoran. Idealnya, ada dua wadah pakan (untuk biji-bijian dan makanan basah/pelengkap) dan satu wadah air minum yang bersih.
- Bak Mandi: Kenari suka mandi. Sediakan bak mandi kecil berisi air bersih setiap hari atau beberapa kali seminggu.
- Mainan: Kenari suka bermain dengan mainan sederhana seperti lonceng kecil, ayunan, atau tangga. Pastikan mainan aman dan tidak mengandung bagian kecil yang bisa tertelan.
- Kebersihan Kandang
Kebersihan adalah kunci untuk mencegah penyakit. Bersihkan wadah pakan dan minum setiap hari. Ganti kertas alas kandang setiap hari. Lakukan pembersihan kandang secara menyeluruh (cuci jeruji, tenggeran, dan mainan) seminggu sekali dengan sabun lembut dan desinfektan khusus burung, lalu bilas hingga bersih dan keringkan sepenuhnya sebelum kenari dimasukkan kembali.
B. Pakan dan Nutrisi Seimbang
Diet yang tepat adalah pondasi kesehatan kenari. Mereka membutuhkan kombinasi biji-bijian, sayuran, buah-buahan, protein, dan suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
- Biji-bijian (Seed Mix)
Biji-bijian adalah makanan pokok kenari, tetapi jangan hanya mengandalkan satu jenis saja. Campuran biji yang baik harus mengandung canary seed, niger seed, biji rami (linseed), biji oat kupas, dan sedikit biji kenari hitam (black sunflower seeds). Canary seed harus menjadi mayoritas. Hindari campuran yang terlalu banyak biji tinggi lemak seperti niger atau biji rami jika kenari tidak terlalu aktif, karena bisa menyebabkan obesitas.
- Sayuran dan Buah-buahan Segar
Sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting. Berikan sayuran hijau gelap seperti brokoli, bayam (dalam jumlah terbatas karena oksalat), sawi, pakcoy, dan daun selada. Buah-buahan yang bisa diberikan antara lain apel (tanpa biji), pir, melon, dan pisang. Selalu cuci bersih sayuran dan buah sebelum diberikan, dan potong kecil-kecil agar mudah dimakan. Buang sisa yang tidak dimakan dalam beberapa jam untuk mencegah pembusukan.
- Sumber Protein
Protein sangat penting, terutama selama masa mabung dan musim kawin. Anda bisa memberikan telur rebus yang dihancurkan (bersama kulitnya sebagai sumber kalsium), cacing kering, atau pakan kenari komersial yang difortifikasi protein. Berikan protein dalam jumlah moderat.
- Suplemen Penting
- Grit/Pasir: Kenari membutuhkan grit halus untuk membantu pencernaan biji-bijian di dalam tembolok mereka. Sediakan grit di wadah terpisah.
- Cuttlebone/Mineral Block: Sumber kalsium yang esensial untuk tulang yang kuat, produksi telur yang sehat, dan pembentukan bulu. Ganti secara teratur.
- Vitamin dan Mineral Cair: Dapat ditambahkan ke air minum sesekali, terutama saat burung stres, sakit, atau selama masa mabung. Konsultasikan dengan dokter hewan atau penjual burung yang berpengalaman.
- Air Bersih
Pastikan kenari selalu memiliki akses ke air minum bersih dan segar. Ganti air setiap hari dan cuci wadah air secara teratur untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
C. Mandi dan Grooming
Kenari secara alami adalah burung yang bersih. Mandi membantu menjaga bulu mereka tetap rapi, menghilangkan debu, dan menjaga kesehatan kulit. Sediakan bak mandi kecil berisi air suhu ruangan setiap hari atau beberapa kali seminggu. Beberapa kenari mungkin lebih suka disemprot dengan semprotan air halus. Pastikan tidak ada draf angin setelah mandi agar burung tidak kedinginan.
Selain mandi, kenari juga melakukan grooming sendiri. Namun, terkadang mereka mungkin membutuhkan bantuan untuk memotong kuku atau paruh yang terlalu panjang. Jika kuku atau paruh kenari Anda tumbuh terlalu panjang dan mengganggu aktivitasnya, sebaiknya bawa ke dokter hewan atau ahli burung yang berpengalaman untuk dipotong, karena jika salah potong bisa melukai pembuluh darah.
V. Reproduksi dan Penangkaran Kenari
Menangkarkan kenari bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan, tetapi juga membutuhkan kesabaran, persiapan, dan pengetahuan yang baik. Memulai proses penangkaran tanpa persiapan yang matang dapat menyebabkan stres pada burung, telur gagal menetas, atau anakan yang tidak sehat.
A. Pemilihan Indukan yang Ideal
Pemilihan pasangan yang tepat adalah langkah pertama dan paling krusial. Pilih kenari jantan dan betina yang sehat, aktif, dan tidak memiliki cacat genetik. Idealnya, jantan dan betina berusia antara 1 hingga 4 tahun untuk hasil terbaik. Kenari yang terlalu muda atau terlalu tua mungkin memiliki masalah dengan kesuburan atau perawatan anakan.
- Jantan: Harus memiliki nyanyian yang kuat dan aktif, menunjukkan minat pada betina.
- Betina: Harus memiliki nafsu makan yang baik, aktif, dan menunjukkan tanda-tanda siap kawin (misalnya mengangkat ekor saat jantan mendekat).
Pastikan kedua indukan berasal dari garis keturunan yang berbeda untuk menghindari inbreeding (perkawinan sedarah) yang dapat menyebabkan masalah genetik. Jika Anda ingin membiakkan kenari warna atau bentuk tertentu, pastikan keduanya memiliki gen yang kompatibel untuk menghasilkan keturunan yang diinginkan.
B. Persiapan Kandang Ternak
Kandang ternak harus lebih besar dari kandang harian biasa, memberikan ruang yang cukup bagi pasangan untuk bergerak dan membangun sarang. Ukuran standar sekitar 60 cm (panjang) x 30 cm (lebar) x 40 cm (tinggi). Sediakan sangkar yang bersih dan steril. Lampirkan sarang keranjang atau kotak sarang kenari, sebaiknya dua atau tiga, di lokasi yang berbeda dalam kandang agar betina dapat memilih yang paling disukainya. Sediakan bahan sarang seperti serat sabut kelapa yang bersih, benang rami pendek, atau kapas khusus burung.
Pastikan kandang diletakkan di tempat yang tenang, hangat, dan memiliki pencahayaan yang cukup (sekitar 14 jam cahaya per hari, bisa dibantu dengan lampu) untuk mensimulasikan musim semi dan mendorong hormon reproduksi.
C. Proses Kawin dan Pengeraman
Setelah kandang dan indukan siap, kenari betina akan mulai membangun sarang. Jantan akan aktif bernyanyi dan mencoba menarik perhatian betina. Kawin biasanya terjadi beberapa kali sehari. Beberapa hari setelah kawin, betina akan mulai bertelur, biasanya satu telur setiap hari hingga total 3-6 telur. Sangat disarankan untuk mengganti telur asli dengan telur palsu setiap hari dan menyimpan telur asli di tempat yang aman dan hangat (misalnya di wadah berisi pasir atau millet) hingga semua telur diletakkan. Ini untuk memastikan semua anakan menetas pada waktu yang hampir bersamaan, sehingga tidak ada anakan yang terlalu kecil dan tidak bisa bersaing untuk mendapatkan pakan.
Betina akan mengerami telurnya selama sekitar 13-14 hari. Selama masa pengeraman, pastikan betina tidak terganggu. Jantan mungkin membantu mengerami atau memberi makan betina. Berikan pakan yang kaya protein dan kalsium selama periode ini.
D. Penetasan dan Perawatan Anakan (Loloh)
Setelah 13-14 hari, telur akan mulai menetas. Anakan kenari yang baru menetas sangat kecil, tidak berdaya, dan bulunya belum tumbuh. Mereka sepenuhnya bergantung pada induknya. Induk betina akan memberi makan anakan dengan "susu tembolok" yang sangat bergizi dan kemudian dengan pakan yang sudah dicerna. Selama periode ini, sangat penting untuk menyediakan pakan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi, seperti telur rebus yang dihancurkan (egg food), sayuran lembut, dan pakan lolohan khusus anakan.
Bersihkan sarang secara hati-hati jika terlihat kotor, tetapi jangan terlalu sering agar tidak mengganggu induk. Perhatikan apakah semua anakan diberi makan. Jika ada anakan yang terlihat lemah atau tidak diberi makan, Anda mungkin perlu melolohnya secara manual dengan pakan lolohan khusus dan pipet kecil.
Momen Induk Kenari Merawat Anakan di Sarang.
E. Penyapihan dan Pemisahan
Anakan kenari akan mulai berbulu dan mencoba keluar dari sarang pada usia sekitar 18-21 hari. Pada usia ini, mereka masih akan diberi makan oleh induknya, tetapi juga mulai mencoba memakan biji-bijian dan makanan lain secara mandiri. Ini adalah fase kritis yang disebut "penyapihan". Setelah anakan bisa makan dan minum sendiri dengan baik (biasanya pada usia 4-5 minggu), mereka dapat dipisahkan dari induknya dan ditempatkan di kandang terpisah.
Pemindahan anakan harus dilakukan secara bertahap dan dengan hati-hati untuk meminimalkan stres. Pastikan anakan memiliki akses mudah ke pakan dan air. Selama beberapa minggu pertama setelah penyapihan, terus berikan pakan yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan mereka.
F. Masalah Umum dalam Penangkaran
Beberapa masalah yang mungkin timbul selama penangkaran meliputi telur infertil, telur yang pecah, anakan yang tidak diberi makan, betina yang abandoni sarang, atau agresivitas jantan terhadap betina/anakan. Memiliki persiapan yang baik, observasi yang cermat, dan intervensi yang tepat waktu dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini.
VI. Kesehatan dan Penyakit Umum pada Kenari
Seperti hewan peliharaan lainnya, kenari juga rentan terhadap berbagai penyakit. Memahami tanda-tanda kenari yang sehat dan mengenali gejala awal penyakit adalah kunci untuk penanganan yang cepat dan efektif.
A. Tanda-tanda Kenari Sehat
- Aktif dan Lincah: Bergerak, makan, minum, dan bernyanyi (jika jantan) dengan aktif.
- Bulu Rapi: Bulu bersih, halus, dan tidak kusam atau rontok berlebihan. Tidak ada bulu yang berdiri atau acak-acakan kecuali saat sedang merapikan diri.
- Mata Jernih: Mata cerah, tidak berair, tidak bengkak, dan tidak ada kotoran di sekitarnya.
- Nafsu Makan Baik: Mengonsumsi pakan secara teratur. Kotoran padat dan normal.
- Hidung dan Paruh Bersih: Tidak ada lendir, kerak, atau pertumbuhan abnormal.
- Kaki dan Kuku Normal: Kaki bersih, tidak bengkak, tidak bersisik, kuku tidak terlalu panjang.
- Postur Tegak: Bertengger dengan tegak dan waspada.
B. Penyakit Pernapasan
Penyakit pernapasan seringkali disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, diperparah oleh lingkungan yang lembap atau kotor.
- Snot (Pilek)
Gejala: Bersin, hidung berair atau tersumbat, mata berair, kesulitan bernapas (terengah-engah), lesu. Penyebab: Infeksi bakteri atau virus, draf angin, perubahan suhu drastis. Penanganan: Jaga kehangatan, berikan vitamin, isolasi burung, konsultasi dokter hewan untuk antibiotik.
- Asma/Megalobakteriosis (Going Light)
Gejala: Napas berbunyi (ngek-ngek), terengah-engah, burung terlihat kurus meski makan banyak, bulu kusam. Penyebab: Infeksi bakteri Megalobacteriosis (Macrorhabdus ornithogaster) atau masalah pernapasan kronis. Penanganan: Sangat sulit disembuhkan, memerlukan obat khusus dari dokter hewan.
C. Penyakit Pencernaan
Masalah pencernaan seringkali terkait dengan pakan yang tidak bersih, terkontaminasi, atau tidak sesuai.
- Diare
Gejala: Kotoran encer, basah, daerah kloaka kotor. Penyebab: Pakan kotor, stres, infeksi bakteri/parasit, pakan sayuran/buah yang terlalu banyak. Penanganan: Berikan pakan kering, tambahkan probiotik, jaga kebersihan, beri air minum yang difortifikasi elektrolit.
- Sembelit
Gejala: Kesulitan buang air besar, mengejan, perut membesar. Penyebab: Kurang serat, dehidrasi, pakan terlalu kering. Penanganan: Berikan sayuran segar, sedikit minyak zaitun di pakan, pastikan akses air bersih.
D. Parasit (Internal dan Eksternal)
- Kutu dan Tungau (Mites)
Gejala: Burung sering menggaruk, bulu rontok, kulit gatal, bintik merah di kulit, terlihat kurus (kutu merah menghisap darah di malam hari). Penyebab: Sanitasi kandang buruk, kontak dengan burung terinfeksi. Penanganan: Semprot kandang dan burung dengan anti-kutu khusus burung, bersihkan kandang menyeluruh, ganti tenggeran.
- Cacing Usus
Gejala: Burung kurus meski makan banyak, kotoran berlendir atau terlihat cacing, lesu. Penyebab: Pakan atau air terkontaminasi telur cacing. Penanganan: Obat cacing khusus burung dari dokter hewan, jaga kebersihan kandang dan pakan.
E. Penyakit Lainnya
- Kaki Bersisik (Scaly Leg Mites)
Gejala: Kaki dan jari bersisik tebal, bengkak, gatal, burung sering menggigit kakinya. Penyebab: Tungau khusus kaki. Penanganan: Oleskan minyak mineral atau salep khusus secara teratur, konsultasi dokter hewan.
- Kuku dan Paruh Overgrown
Gejala: Kuku terlalu panjang hingga melingkar, paruh terlalu panjang hingga mengganggu makan. Penyebab: Kurang media pengikis di kandang, genetik. Penanganan: Potong kuku/paruh oleh ahli, sediakan tenggeran alami.
- Mabung Tidak Normal
Mabung adalah proses alami penggantian bulu. Namun, jika mabung berkepanjangan, bulu tidak tumbuh sempurna, atau burung terlihat sakit, ini bisa jadi tanda masalah kesehatan (stres, nutrisi buruk, penyakit). Penanganan: Pastikan nutrisi baik, lingkungan tenang, vitamin khusus mabung.
- Benjolan/Tumor
Kenari bisa mengembangkan benjolan lemak (lipoma) atau tumor di bawah kulit. Konsultasi dokter hewan untuk diagnosis dan penanganan.
F. Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Jika kenari menunjukkan salah satu dari gejala berikut, segera bawa ke dokter hewan spesialis burung:
- Lesu, tidak aktif, atau tidur terus-menerus.
- Nafsu makan menurun drastis atau tidak makan sama sekali.
- Sulit bernapas, batuk, atau bersin terus-menerus.
- Diare parah atau kotoran berdarah.
- Bulu kusam, rontok parah di luar musim mabung.
- Mata bengkak, berair, atau hidung tersumbat.
- Ada luka, pendarahan, atau benjolan yang tidak biasa.
- Kaki atau sayap lumpuh atau tidak bisa digunakan.
Penanganan dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
VII. Tips Melatih dan Berinteraksi dengan Kenari
Meskipun kenari umumnya tidak 'terlatih' seperti anjing atau kucing, Anda bisa membangun ikatan dan mendorong perilaku yang diinginkan.
A. Membiasakan Diri dengan Lingkungan Baru
Saat kenari baru tiba di rumah, berikan waktu beberapa hari hingga seminggu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Letakkan kandang di tempat yang tenang, dan biarkan ia mengamati sekeliling. Hindari kebisingan atau gerakan tiba-tiba yang bisa membuatnya stres.
B. Membangun Kepercayaan
Secara perlahan, habiskan waktu di dekat kandang. Berbicara dengan lembut kepadanya, bernyanyi, atau sekadar membaca buku di dekatnya dapat membantu kenari merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Tawarkan pakan atau camilan favoritnya (misalnya sepotong apel kecil) melalui jeruji kandang atau di ujung jari Anda. Lakukan dengan sabar dan konsisten. Jangan memaksa jika kenari terlihat ketakutan.
C. Melatih Nyanyian (untuk Kenari Jantan)
Untuk kenari penyanyi, Anda bisa membantu meningkatkan kualitas nyanyiannya. Putar rekaman nyanyian kenari jantan berkualitas tinggi yang berjenis sama, atau bahkan musik klasik dengan melodi yang jelas. Lakukan ini secara teratur selama 15-30 menit setiap hari. Jantan muda sangat responsif terhadap "guru" suara ini. Pastikan volume tidak terlalu keras.
D. Interaksi Terbatas di Luar Kandang
Kenari umumnya tidak cocok untuk dilepaskan terbang bebas di dalam ruangan karena ukurannya yang kecil dan sifatnya yang mudah terkejut. Namun, jika Anda memiliki ruangan yang aman, bebas bahaya (jendela tertutup, tidak ada kipas angin, hewan peliharaan lain), Anda bisa mencoba sesekali membiarkannya terbang sebentar. Pastikan untuk membiasakannya kembali ke kandang dengan camilan atau memancingnya masuk. Ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya jika kenari sudah sangat terbiasa dengan Anda.
VIII. Memilih Kenari yang Tepat dan Etika Pembelian
Memilih kenari yang tepat adalah langkah awal menuju pengalaman memelihara yang menyenangkan.
A. Memilih Penjual yang Terpercaya
Beli kenari dari peternak atau toko hewan peliharaan yang memiliki reputasi baik. Penjual yang baik akan dapat memberikan informasi lengkap tentang asal-usul burung, usianya, jenis kelaminnya, dan riwayat kesehatannya. Hindari membeli dari tempat yang terlihat kotor, ramai, atau burung-burungnya tampak lesu.
B. Tanda-tanda Kenari Sehat saat Membeli
- Aktif dan Waspada: Burung harus bergerak lincah, tidak hanya berdiam diri di sudut kandang.
- Bulu Rapi dan Bersih: Tidak ada bulu yang rontok parah, kusam, atau kotor di area kloaka.
- Mata Jernih dan Terang: Tidak ada tanda-tanda berair, bengkak, atau kotoran.
- Bernapas Normal: Tidak ada suara napas yang aneh atau terengah-engah.
- Kaki dan Kuku Normal: Kaki tidak bengkak atau bersisik.
- Kotoran Padat: Periksa bagian bawah kandang untuk kotoran yang normal (padat, hitam-putih).
- Jika Jantan, Sudah Mulai Bernyanyi: Jika Anda mencari kenari penyanyi, pastikan ia sudah menunjukkan bakat nyanyiannya.
C. Pertimbangkan Usia dan Jenis Kelamin
Untuk kenari penyanyi, jantan adalah pilihan. Untuk penangkaran, Anda tentu membutuhkan sepasang. Kenari muda (beberapa bulan) adalah pilihan yang baik karena lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan pemiliknya. Kenari yang lebih tua mungkin sudah memiliki kebiasaan tertentu yang sulit diubah.
IX. Kenari dalam Budaya Populer dan Mitos
Kenari telah meninggalkan jejak signifikan dalam budaya dan sejarah manusia.
A. Simbolisme
Di banyak budaya, kenari melambangkan kebahagiaan, keindahan, kebebasan (meskipun seringkali dipelihara dalam kandang), dan rumah. Nyanyiannya yang ceria sering dikaitkan dengan kedamaian dan ketenangan. Di masa lalu, memiliki kenari adalah simbol status sosial dan kekayaan.
B. Kenari di Tambang Batu Bara
Salah satu penggunaan kenari yang paling terkenal adalah sebagai "detektor gas" di tambang batu bara. Kenari lebih sensitif terhadap gas beracun seperti karbon monoksida daripada manusia. Jika kenari berhenti bernyanyi atau jatuh sakit, itu adalah peringatan dini bagi para penambang untuk segera mengevakuasi area tersebut. Praktik ini berlanjut hingga abad ke-20 dan menjadi simbol peringatan dini yang efektif.
C. Mitos dan Kepercayaan
- Jenis Kelamin dari Nyanyian: Mitos umum bahwa hanya jantan yang bernyanyi. Meskipun benar jantan bernyanyi lebih kompleks, betina juga bisa berkicau.
- Warna Keberuntungan: Di beberapa tempat, kenari kuning dianggap membawa keberuntungan atau kekayaan.
- Dapat Memprediksi Cuaca: Beberapa kepercayaan mengatakan perubahan nyanyian atau perilaku kenari dapat memprediksi perubahan cuaca.
X. Kesimpulan: Merawat Kenari, Merawat Keindahan
Burung kenari adalah makhluk kecil yang menakjubkan, menawarkan lebih dari sekadar keindahan visual dan melodi yang memukau. Mereka adalah teman yang setia, memberikan ketenangan dan kegembiraan bagi pemiliknya. Memelihara kenari adalah sebuah komitmen yang membutuhkan pemahaman, kesabaran, dan dedikasi. Dari memilih jenis yang tepat, menyediakan kandang yang nyaman, pakan yang bergizi, hingga perhatian terhadap kesehatan dan reproduksi, setiap langkah penting untuk memastikan kenari Anda dapat berkembang dan hidup bahagia.
Dengan mengikuti panduan komprehensif ini, Anda akan memiliki pengetahuan dasar yang kuat untuk memulai perjalanan Anda sebagai pemilik kenari yang bertanggung jawab. Ingatlah, setiap kenari adalah individu dengan kepribadian uniknya sendiri. Perhatikan kebutuhan mereka, berikan cinta dan perhatian, dan Anda akan dihargai dengan tahun-tahun persahabatan, keindahan warna, dan simfoni nyanyian yang tak terlupakan. Semoga artikel ini menjadi bekal berharga dalam petualangan Anda di dunia burung kenari!